Cermin: Mana Pialaku? - BioShared | News Portal
Headlines News :
Home » , , , » Cermin: Mana Pialaku?

Cermin: Mana Pialaku?

Written By Admin on Thursday, December 13, 2012 | 4:31 PM

Pagi ini basah, tetes hujan belum berhenti sejak subuh tadi. Hari bersejarah untuk anak-anak TK dimana hari ini adalah pembagian raport semester. Akan diketahui siapa saja peringkat 1, 2 dan 3 di kelas masing-masing termasuk juara 1 untuk ekstra drumband, bahasa inggris, iqro, tari, komputer. Tentu saja banyak piala yang dibagikan untuk anak-anak. Tapi jumlah piala yang banyak itu tentu tetap tidak sebanding dengan keseluruhan jumlah siswa di TK anakku ini.

Setelah pembagian…alhamdulillah malaikat kecilku termasuk salah satu diantaranya. Acara selesai, terakhir tiap orang tua sibuk dengan melihat, membaca hasil raport putra dan putrinya. Suasana makin riuh. Banyak anak-anak menangis karena tidak mendapatkan piala. Disaat seperti itulah kita melihat bagaimana kedewasaan orang tua untuk menjawab pertanyaan buah hatinya.

Mungkin sebagian berargumentasi, menjawab dengan baik. Tapi ada juga yang membuat miris. Masih banyak ibu-ibu yang tidak dewasa menyikapi ini. Merasa tersinggung karena anaknya tidak terpilih, tidak mendapat piala kemudian komplain kepada dewan guru. Tapi ada juga yang justru menghardik, mencaci buah hatinya, bahwa ia anak yang bodoh. Hanya anak-anak yang pintar yang dapat piala, yang tidak dapat berarti bodoh. Adduuuh…sedih aku melihatnya. Ada seorang nenek yang reaksinya lebih ketus lagi dari sekedar itu ia sampaikan kepada cucunya, sehingga sang cucu marah dan menendang-nendang neneknya. Menyedihkan ….! Aku tak tega melihat anak-anak itu menangis, terlebih sebagian mendapat perlakuan yang tidak sedap dipandang dan didengar. Maka ketika aku ingin mengabadikan gambar malaikat kecilku berjejer didepan bersama dengan yang lain, para orang tua juga bergerak maju untuk mengambil gambar buah hatinya…tapi, aku mengurungkan niatku. Aku hanya berdiri, tetap di posisi bangkuku sambil melambaikan tangan kepada putraku. Cukup, ia tersenyum.

Andai aku boleh usul, mungkin tak usah ada piala …

hm, tapi banyak teman-teman tidak setuju.

Entahlah ….

Cermin ini karya:
Lulu Vebryani Akbar
Publikasi on Kompasiana.com 13 Desember 2012
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Daerah

Lihat Berita Lain»

Nasional

Lihat Berita Lain»

Internasional

Lihat Berita Lain»
1344888392706130377

Tips dan Trik

Lihat Berita Lain»
 
Address: Kotafajar Kec. Kluet Selatan I Kab. Aceh Selatan - INDONESIA | Mobile: +62085263220740
Copyright © 2012. BioShared | News Portal - All Rights Reserved