[foto: viva ]
"Hingga saat ini masih melakukan evakuasi disejumlah titik, dan ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi," kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Dedi Henidal Dedi.
Banjir bandang paling nyata tampak di tujuh lokasi, masing-masing kawasan Limau Manis, Batu Busuk, Kampung Koto, Cengkeh, Padang Besi, Kalumbuk, dan Tunggul Hitam. Banjir di tujuh daerah itu belum surut.
Proses evakuasi, menurut Dedi, dipusatkan di daerah terparah dari tujuh titik itu, yakni di kawasan Limau Manis, Rt04/Rw08, Jalan Kampus Unand, Kecamatan Pauh. Di kawasan itu belum ada satupun kepala keluarga yang terisolir bisa dievakuasi. Soalnya banjir masih tinggi.
Sementara itu untuk kerugian BPBD Kota Padang hingga saat ini juga belum bisa memastikan kerugian yang diakibatkan air bah yang terjadi tersebut.
"Untuk kerugian belum bisa kita pastikan, namun memang ratusan kepala keluarga saat ini terpaksa mengungsi, dimana paling banyak ada di Gurun Laweh, sebanyak 86 kepala keluarga, selanjutnya banda gadang 50 kepala keluarga, dan daerah lainnya," jelasnya.
Dedi menambahkan, sementara untuk kawasan limau manis jumlah yang terisolir juga belum dapat dipastikan, sedangkan untuk warga hilang atau korban jiwa juga tidak dapat dipastikan, sebab belum ada data pasti.
"Hingga saat ini tidak ada laporan orang hilang, demikian juga dengan korban jiwa," tegasnya. [metrotvnews.com]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !