BioShared ; Suasana peringatan Hari Bhayangkara justru diwarnai sejumlah aksi perampokan
di Sumbar. Usai bos daging dikampak di Pasar Solok, giliran mobil box
rokok dirampok di Kampung Aru, Kenagarian Sungaiaua, Kecamatan
Sungaiaua, Selasa (3/7).
Menurut Kapolres Pasaman
Barat, AKBP Prabowo Santoso didampingi Kasubag Humas, AKP Muddasir
di Simpangampek kepada wartawan mengatakan, mobil box itu
dikendarai Zulfan, 51, dengan pelat polisi BA 9107 JB.
Saat itu, Zulpan baru saja
menagih utang kepada para pelanggannya di Pasaman Barat. Akibat
peristiwa itu, sebanyak Rp 144 juta uang tagihan berhasil digasak
perampok. “Hasil penyelidikan sementara, pelaku menggunakan satu unit
motor dan mobil pribadi warna hitam,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo
Santoso.
Awalnya, sopir mobil box,
Zulfan bersama seorang sales,Yus, 30, dan Rudianto, 28, dari Padang
menuju Pasaman Barat. Karena sudah malam, mereka menginap di Hotel
Istiqomah, Simpangampek. Jarak penginapan ke Mapolres Pasbar sekitar 2
km.
Esok paginya, Selasa (3/7),
sekitar pukul 07.45 WIB mereka menuju Airbangis, Kecamatan
Sungaiberemas menurunkan rokok yang telah dipesan para pelanggan.
Sorenya, sekitar pukul 17.00, mereka pulang dari arah Airbangis menuju
Padang.
Mobil box ini juga berhenti
di setiap pelanggan yang sudah memesan rokok. Uang dari pelanggan
terkumpul sebanyak Rp 144 juta. Uang hasil tagihan dari Airbangis
hingga Ujunggading itu, mereka simpan di box mobil belakang.
Setelah menagih utang di
Airbangis dan Ujunggading, penagihan dilanjutkan ke Sungaiaua,
Kecamatan Sungaiaua pukul 19.15. Mobil mereka parkir di pinggir jalan
sambil menagih uang dari seorang pelanggan di Sungaiaua.
Yus menagih uang di
seberang jalan. Rudianto mengawasi dari pinggir jalan. Sedangkan
sopir, Zulfan tetap di atas mobil. Beberapa menit kemudian, dating
seorang pengendara motor berjaket hitam menghampiri mobil box. Orang tak
dikenal itu lalu menanyakan Yus kepada Zulfan. Mendengar itu, Rudianto
pun menghampiri Yus ke seberang jalan dan memberitahunya.
Saat itulah, datang mobil
Kijang menghampiri mobil box. Orang tak dikenal yang mengendarai sepeda
motor itu lalu mendorong Zulfan ke dalam mobil box dan menyekap korban
dengan menutup kepalanya. Mulut korban juga dilakban, tangannya
diborgol dan membawa kabur mobil box.
Korban dibawa dengan mobil
box itu sampai dekat masjid Padangsawah, Kabupaten Pasaman. Usai
menggasak semua uang tagihan pelanggan itu, dia ditinggal sendirian di
sana. Korban berusaha melepaskan diri dari borgol.
“Setelah itu korban meminjam telepon warga dan menghubungi kedua kawannya agar segera datang ke Padangsawah,” ujarnya.
Sekitar pukul 22.00, kedua
temannya datang menjemput. Mereka melapor ke Polres pukul 02.00 WIB
sesuai No LP : 357/VII/2012/Sumbar/Res-Pasbar , tanggal 4 Juli 2012.
Begitu ada laporan, pihak kepolisian turun ke lokasi untuk melakukan
penyelidikan.
Kasubag Humas, AKP
Muddasir menambahkan, hingga kini pelaku belum diketahui. Pihaknya
masih terus melakukan penyelidikan. “Barang bukti berupa mobil box dan
borgol telah diamankan guna proses lebih lanjut,” ujar Mudassir yang
juga mantan Kapolsek Pasaman ini. (padangekspres.co.id)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !